Perkuat SDM Pengelolaan SP4N-LAPOR!, Kemenpan RB Adakan Pelatihan Teknis di Bali

Bali – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bersama United Nations Development Programme (UNDP) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA), menyelenggarakan Pelatihan Teknis Operator Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N-LAPOR!) di Bali. Pelatihan ini diikuti 54 peserta yang terdiri dari Perwakilan OPD Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali (Level Admin Operator) serta perangkat daerah dan Unit Pelayanan Publik dari Pemerintah Provinsi Bali. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Melia Bali dari tanggal 29 s.d 30 November  2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. LAPOR adalah layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan rakyat secara online yang dikelola oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi, dan Ombudsman Republik Indonesia.

Acara dibuka oleh Bapak Yanuar Ahmad, Asisten Deputi   Sistem   Informasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Asisten Deputi Sistem Informasi Pelayanan Publik Kemenpan RB RI, Yanuar Ahmad menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan juga untuk memperkuat kapasitas SDM pengelola pengaduan di Indonesia. Yanuar mengungkapkan, terdapat tiga urgensi pengelolaan pengaduan pelayanan publik. Pertama, sebagai hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas. Kedua, sebagai evaluasi penyelenggara pelayanan publik sehingga mengetahui kekurangan yang perlu diperbaiki. Ketiga, sebagai sarana klarifikasi sehingga penyelenggara pelayanan publik memiliki kesempatan untuk memulihkan ketidakpuasan masyarakat.

“Output kolaborasi Kemenpan RB RI bersama UNDP dan KOICA salah satunya tercapainya penguatan kapasitas lembaga dalam penanganan pengaduan di pemerintahan di tingkat nasional dan daerah melalui pelatihan-pelatihan invitational maupun local,” ucap Yanuar.

Pada laporannya, Fatahilah SH,MLi,PhD selaku National  Project  Manager of LAPOR Project,  UNDP menyampaikan bahwa saat ini LAPOR telah terhubung dengan Kementerian/Lembaga di Pemerintah Pusat dan juga dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah dalam mengelola aspirasi dan pengaduan masyarakat. Beliau menekankan agar segala permasalahan pelayanan publik bisa secepatnya diatasi, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah dapat meningkat.

Selanjutnya Inspektur Pemerintah Provinsi Bali, I Wayan Sugiada, SH, MH, mengucapkan terima kasih kepada Kemenpan RB RI, UNDP dan KOICA atas kerja sama dan kepercayaannya sebagai fokus pelatihan SP4N-LAPOR!. Dia juga menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan implementasi ditunjuknya Provinsi Bali sebagai pilot project Nasional SP4N-LAPOR yang nantinya diharapkan dapat menjadi rujukan atau pusat literasi SP4N-LAPOR! di Bali.

Inspektur menyampaikan bahwa begitu signifikannya peran pengaduan dalam menjaga dan    meningkatkan kualitas pelayanan publik, dibutuhkan kerja bersama berbagai pihak baik itu di lingkungan Pemerintah Pusat maupun di lingkungan Pemerintah Daerah. Salah satu bentuk kerja bersama tersebut adalah pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Teknis  untuk Operator SP4N-LAPOR! seperti dilaksanakan saat ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelola pengaduan pelayanan publik melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelola SP4N-LAPOR! ditingkat pemerintah daerah. Pelatihan untuk operator ini memberikan pemahaman tentang penyediaan layanan yang lebih baik, aspek teknis dan teori yang kuat dari layanan publik, sehingga operator atau admin SP4N-LAPOR! memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih komprehensif terkait dengan pengelolaan pengaduan ditingkat instansi maupun Perangkat Daerah.

“Semoga hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan dalam lingkungan kerja di masing-masing perangkat daerah. Dengan komunikasi publik yang baik dalam menjawab tindak lanjut pengaduan, akan memberikan efek kepuasan dan ketenangan di masyarakat. Sehingga nantinya kanal pengaduan lebih komunikatif dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ucapnya pada Senin (29/11/2021).

Skip to content