Momentum Pulihkan Pariwisata & Perekonomian Bali, Gubernur Koster Ajak Krama Bali Sukseskan Pertemuan Presidensi G-20

Bali – Sameton Krama Bali Sane Tresna Sihin Titiang, Dengan penuh rasa bangga dan bahagia, Titiang menyampaikan kepada Sameton Krama Bali bahwa pada tahun 2022 Kita di Bali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pertemuan Presidensi G-20.

“Pertemuan Presidensi G-20 sangat penting dan strategis bagi Indonesia. Sungguh sangat membanggakan bahwa Indonesia merupakan negara berkembang pertama yang mendapat kepercayaan dan kehormatan menjadi penyelenggara pertemuan Presidensi G-20, diikuti 39 negara. Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh Krama Bali menghaturkan terima kasih, parama suksma kepada Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo yang telah memilih Bali sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan Presidensi G-20,” demikian yang disampaikan Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Bapak Tjok Oka Sukawati “Cok Ace” dalam pidato akhir Tahun 2021 dalam rangka menyongsong Tahun Baru 2022 menuju Bali Era Baru melalui visi pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana pada Sukra Umanis, Merakih, tanggal 31 Desember 2021.

Patut dipahami bersama bahwa pertemuan Presidensi G-20 di Bali memberi manfaat sebagai momentum penting bagi pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali. Oleh karena itu penyelenggaraan pertemuan Presidensi G-20 harus berlangsung dengan nyaman, aman, damai, dan sukses.

Atas hal tersebut, Gubernur Wayan Koster dalam bahasa Bali-nya menyampaikan Titiang nunas uratian sameton Krama Bali mangda sareng sami memberi dukungan penuh dan ikut bertanggung jawab dengan membangun suasana yang kondusif guna menyukseskan penyelenggaraan pertemuan Presidensi G-20. Selain itu pada tahun 2022, Bali juga akan menjadi tuan rumah sejumlah Event Internasional penting, antara lain: 1. Pertemuan Pengurangan Risiko Bencana, Mei 2022, diikuti 193 negara. 2. Konferensi Internasional Para Pihak Konvensi Minamata tentang Merkuri, Maret 2022, diikuti 135 negara. 3. Pertemuan Organisasi Parlemen Internasional, Maret 2022, diikuti 179 negara. 4. Pertemuan Hari Pariwisata Dunia, September 2022, diikuti oleh negara negara anggota Organisasi Pariwisata Dunia.

Skip to content