Mecapatan tur Megagapan, Gubernur Bali Wayan Koster Secara Spontan Tinjau 4 Ogoh – Ogoh di Kota Denpasar

Wayan Koster Apresiasi, Yowana Jadikan Bale Banjar Sebagai Tempat Pelestarian Budaya Bali Sekaligus Melahirkan Maestro Kreator Ogoh – Ogoh

Gubernur Bali, Wayan Koster secara spontan meninjau 4 Ogoh – Ogoh di
Kota Denpasar pada, Minggu (Redite Wage Wayang) 27 Februari 2022
bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Empat Ogoh – Ogoh yang ditinjau merupakan hasil karya seni dari : 1)
Yowana / Sekaa Truna Satya Dharma Kerthi asal Banjar Kaja, Desa Sesetan
dengan tema ‘Dana Maya Sandhi’; 2) Yowana / Sekaa Truna Tunas Muda asal
Banjar Dukuh Merta Jati, Desa Sidakarya dengan tema ‘Grubug’; 3) Yowana /
Sekaa Truna Sari Sangraha asal Banjar Pesanggaran, Desa Pedungan dengan
tema ‘Katadah Kala’; dan 4) Sekaa Truna Yowana Saka Bhuwana asal Banjar
Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja dengan tema ‘Kepet Agung’.

Kedatangan Gubernur Wayan Koster membuat para yowana kaget,
pasalnya orang nomor satu di Pemprov Bali ini hadir tanpa diagendakan
secara resmi. Sambil megagapan nasi jinggo, Gubernur Bali langsung menyapa
‘mecapatan’ ke para Yowana sambil memberikan motivasi dan semangat di
dalam berkesenian membuat Ogoh – Ogoh.

Gubernur Bali jebolan ITB ini memberikan apresiasi atas hasil karya seni
dan kreativitas para Yowana di dalam menyambut Hari Suci Nyepi Tahun
Caka 1944, dimana Bale Banjar yang ada di Bali, khususnya di Kota Denpasar
selain memang menjadi tempat melestarikan kebudayaan Bali, kemudian
untuk tempat melatih skill dibidang seni seperti adanya Lomba Sketsa Ogoh –
Ogoh dan Lomba Membuat Tapel Ogoh – Ogoh di Banjar Dukuh Merta Jati,
namun para Yowana juga telah menyulap Bale Banjar sebagai sumber
pendapatan ekonomi Sekaa Truna seperti dibukanya stand UMKM berupa
produk baju Kedux Garage di Banjar Tainsiat.

Yowana sangat antusias atas kedatangan Gubernur Bali asal Desa Sembiran,
Buleleng ini, dengan memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan
terimakasih kepada Gubernur Wayan Koster. Para Yowana juga
memperlihatkan keahliannya dihadapan Gubernur Bali, seperti adanya anak
usia dibawah 10 tahun sudah bisa memainkan gambelan gender, kemudian
Gubernur Koster mendapatkan kehormatan untuk menjadi Dewan Juri Lomba
Sketsa Ogoh – Ogoh dan Lomba Membuat Tapel Ogoh – Ogoh di Banjar Dukuh
Merta Jati. Saking antusiasnya, mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi
PDI Perjuangan ini kemudian memanfaatkan kunjungannya dengan
mempromosikan produksi arak tradisional lokal Bali sesuai Peraturan
Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi
dan/atau Destilasi Khas Bali, serta mengkampanyekan produk kopi lokal Bali
dengan mengajak Yowana ‘toast’ kopi tanpa gula isi arak.

Mengakhiri kunjungannya, Gubernur Bali menyatakan hasil dari kreatifitas
seni pembuatan Ogoh – Ogoh yang dilakukan oleh Yowana ternyata mampu
menciptakan seniman baru yang unggul dan berkarakter budaya Bali.
Sehingga Bali pada umumnya dan di Kota Denpasar pada khsusunya banyak
melahirkan maestro – maestro kreator Ogoh – Ogoh dengan bentuk yang
sangat indah. Karena itu, Gubernur Bali, Wayan Koster berpesan kepada
Yowana / Sekaa Truna agar menjaga kesehatan serta jangan pernah lelah
melestarikan adat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali.

Skip to content