Jelang KTT G20, Pemprov Bali Percepat Vaksinasi PMK

PMK Tidak Menjadi Isu yang Mengganggu Jalannya KTT G-20

Pemerintah Provinsi Bali melalui Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Bali telah melakukan upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi pada hewan ternak sapi, kerbau, kambing dan babi di seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Dengan dilaksanakannya percepatan vaksinasi PMK di Bali diharapkan isu PMK tidak menjadi kendala yang mengganggu jalannya Konferensi Tingkat Tinggi G-20.

Hingga akhir bulan Oktober 2022 sendiri diperkirakan capaian vaksinasi tahap I PMK di Kab/Kota di Bali akan mencapai lebih dari 80% dari total hewan ternak sapi, kerbau, kambing dan babi. Untuk itu satgas penanganan PMK Provinsi Bali melalui edarannya telah meminta satgas penanganan PMK Kabupaten/Kota untuk menambah jumlah vaksinator PMK khususnya di Kabupaten Buleleng dan Karangasem sebagai Kabupaten dengan jumlah target vaksinasi terbanyak.

Pelaksanaan vaksinasi menyasar seluruh hewan ternak sapi, kerbau, kambing dan babi di Provinsi Bali sehingga jika capaian vaksinasi tahap I di Kabupaten/Kota telah mencapai 80%, Satgas Penanganan PMK Provinsi mengharapkan agar pelaksanaan vaksinasi tetap dilaksanakan hingga tuntas.

Pemerintah Provinsi Bali juga meminta Bupati dan Walikota agar selama bulan Oktober 2022 ini juga dapat fokus menggenjot pelaksanaan vaksinasi tahap I di daerahnya serta menunda sementara pelaksanaan vaksinasi tahap II sehingga capaian vaksinasi untuk seluruh Kabupaten/Kota di Bali hingga akhir Oktober ini dapat mencapai di atas 80%.

Disamping itu untuk mempercepat penanganan vaksinasi tahap I di Kabupaten Buleleng dan Karangasem, Satgas Penanganan PMK Provinsi Bali meminta agar pelaksanaan vaksinasi dapat dilaksanakan dengan melaksanakan program gebyar vaksinasi sehingga akan mempercepat pencapaian vaksinasi.

Satgas Penanganan PMK Bali juga meminta agar Kabupaten/Kota dapat melibatkan asosiasi usaha peternakan sapi, kerbau, kambing dan babi yang ada di Kabupaten/Kota untuk membantu pelaksanaan vaksinasi PMK di daerahnya.

Selain itu Satgas Penanganan PMK Provinsi Bali bersama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) juga menyatakan siap membantu Kabupaten/Kota terkait pelaksanaan vaksinasi PMK di daerahnya.

Skip to content