Gubernur Koster Yakinkan Pemprov Bali dan Stakeholder Lain Komitmen Sukseskan Pilkada Serentak 2020

Badung – Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi pelaksanaan Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak Tahun 2020, di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung, Kamis (27/2).

Di awal sambutannya,  Gubernur Bali menyampaikan penyelenggaraan rapat koordinasi di Bali in I sangat vital, di tengah melesunya pariwisata Bali sebagai dampak dari virus Corona.  “ Dengan adanya kasus Corona, Bali berpotensi kehilangan kunjungan wisatawan khususnya Tiongkok. Dengan penurunan jumlah kunjungan, daerah yang paling merasakan dampaknya yakni Badung, Denpasar, Gianyar dan Klungkung dan  berpengaruh pada pendapatan PHR yang berpengaruh pada PAD,” tukas Gubernur Koster.

 Untuk itu Gubernur  berharap agar kedepannya semakin banyak lagi kegiatan MICE baik dari kementerian maupun lembaga lainnya yang diselenggarakan di Bali sehingga memberi dampak positif bagi pariwisata serta pergerakan ekonomi masyarakat Bali.

 Terkait Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada September mendatang disejumlah kabupaten/ kota di Bali, Gubernur Koster menyampaikan bahwasanya Pemprov Bali dan stakeholder terkait telah berkomitmen penuh untuk melaksanakan pilkada dengan baik, demokratis dengan angka tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi. “ Dengan penyelenggaran Rapat koordinasi  yang dihadiri lebih dari 2000 peserta dari seluruh Indonesia ini, saya harap pelaksanaan Pilkada akan berjalan baik dan demokrasi di Indonesia akan tumbuh semakin matang dan menghasilkan para pemimpin daerah yang bisa membawa perubahan, kemajuan dan sesuai harapan masyarakat,” harap pria Kelahiran Sembiran, Kabupaten Buleleng ini.  

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia terkait  strategi bersama dalam menyikapi  virus Corona  yang membawa   dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi khususnya bagi daerah pariwisata,  pemerintah mengambil sejumlah langkah diantaranya dengan  mendorong pelaksanaan MICE di daerah pariwisata yang terdampak terutama Bali.

Disamping itu, Menteri Tito menegaskan bahwa potensi wisatawan lokal cukup menjanjikan dan memilki daya beli yang kuat. Untuk itu pasar domestik diharapkan dapat menutupi pasar Tiongkok yang melemah akibat Corona.

 Terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Menteri Tito menekankan Pilkada 2020 harus berjalan lancar di seluruh daerah baik keamanan maupun netralitas para ASN. “ Seluruh jajaran yang terlibat termasuk didalamnya awak media diminta menyamakan persepsi terkait pelaksanaan Pilkada dan turut menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada serentak. Keberhasilan pelaksanaan pemilu tak hanya dilihat dari meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya saja, tetapi juga bagaimana agar  masyarakat menjadi pemilih yang cerdas yang dapat memilih pemimpin yang membawa perubahan bagi bangsa,” tandas mantan Kapolri ini.

Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak Tahun 2020 dihadiri  pula Jajaran Forkopimda Provinsi Bali, jajaran Sekda Pemkab/Pemkot se-Bali, Direktur Intelkam Polda, Asintel Kodam/ Korem, Kabinda yang masing-masing dihadiri perwakilan dari 34 Provinsi, KPU dan Bawaslu Provinsi (yang di daerahnya melaksanakan Pilkada), DKPP 34 Provinsi, Kejaksaan Tinggi 34 Provinsi, serta Bawaslu di Kabupaten/Kota.

Skip to content