Gubernur Bali, Wayan Koster Meninjau Progres Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih


Gubernur Koster Minta Harus Selesai Akhir Bulan November Tahun 2022

Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau pembangunan Pelindungan Kawasan
Suci Besakih di Kabupaten Karangasem bersama Bupati Karangasem, Gede
Dana, Kadis PUPR/Perkim Bali, Nusakti Yasa Wedha, Kepala Diskominfo Bali,
Gede Pramana, dan Kasatpolpp Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi pada,
Minggu (Redite Paing Ugu) 20 Februari 2022.

Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih merupakan program
prioritas dalam visi pembangunan Bali yaitu, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui
Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, dimana sumber
anggarannya berhasil diperjuangkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster ke
Pemerintah Pusat melalui APBN Kementrian PUPR sebanyak Rp 370 milyar
lebih dan bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali sebanyak Rp
200 milyar lebih, sehingga anggaran pembangunan fisik Pelindungan Kawasan
Suci Besakih anggarannya mencapai hampir Rp 570 milyar. Sedangkan untuk
pembebasan lahannya, bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali
yang nilainya hampir mencapai Rp 200 milyar. Jadi total anggaran yang
diperlukan sebesar Rp 770 milyar.

Dalam laporannya, Kadis PUPR/Perkim Bali, Nusakti Yasa Wedha
menyampaikan pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih diantaranya
meliputi pembangunan di Area Manik Mas seperti : 1) Gedung parkir 5 lantai; 2)
Kios besar; 3) Kios kecil; 4) Bale Pesandekan; 5) Pura Melanting; 6) Bangunan
anjung pandang; dan 7) Jalan akses. Untuk Area Bencingah, pembangunannya
meliputi : 1) Kios besar; 2) Kios kecil; 3) Bale Pesandekan; 4) Bale Gong; dan 5)
Pelataran serta area bermain anak.

Kemudian dalam proyek ini ada juga pembangunan : 1) Kantor Desa; 2)
Kantor Bumdes; 3) Kantor BPD; 4) Kantor LPD; 5) Wantilan; 6) Gedung parkir
motor; 7) Wiyata Mandala Pelataran Manis Mas; 8) Infrastruktur Titi Gonggang;
9) Margi Agung; 10) Kantor MO; dan 11) Prasarana Bencingah. “Selama proses
pembangunannya, Kami sudah memanfaatkan tenaga kerja lokal sebanyak 92
orang,” tegas Nusakti Yasa Wedha seraya menyatakan proyek ini sesuai dengan
rencana, bangunan parkirnya menampung 1.300 kendaraan roda empat dan
1.400 sepeda motor. Untuk bangunan kios totalnya mencapai 430 kios yang
mana bisa menampung para pedagang di kawasan ini.

Gubernur Bali, Wayan Koster dalam jumpa pers menyatakan pembangunan
Pelindungan Kawasan Suci Besakih yang sedang berlangsung saat ini dan
sesuai dengan hasil pemaparan dari pelaksana proyek, yaitu PT. Pembangunan
Perumahan, PT. Waskita Karya beserta mitra lokalnya telah melaporkan kepada
Saya terkait progres pembangunannya yang sudah mencapai 36 persen dari
target 32 persen. Jadi pencapaiannya sebanyak 4 persen lebih cepat dari target
yang direncanakan. Pembangunan ini rencana selesai menurut kontrak 14
Desember 2022, tetapi Saya meminta agar dapat diselesaikan pada akhir bulan
November 2022.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini pula meminta kepada pelaksana
proyek agar betul-betul mengerjakan proyek ini dengan sebaik-baiknya, penuh
tanggungjawab, berkualitas, sesuai dengan kontrak yang dilakukan, dan semua
unit bangunan seperti warna yang digunakan, bahan yang digunakan, termasuk
atapnya harus harmonis dengan warna alam yang ada di kawasan suci Besakih.
Dengan demikian maka keseluruhan bangunan yang ada di kawasan ini akan
menyatu dengan pembangunan yang ada di Parahyangan maupun di
Palemahan Pura Agung Besakih.

Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini meyakini apabila
pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih sudah selesai semua dan
lancar pada akhir bulan November 2022, Saya kira akan menjadi kawasan yang
sangat indah, membuat nyaman bagi krama Bali yang akan melakukan
persembahyangan di Pura Agung Besakih, sekaligus juga melihat pesona alam
yang indah, serta bisa menikmati kuliner dan berbelanja produk kerajinan rakyat
yang dihasilkan oleh para UMKM dari Besakih dengan ikon branding Besakih.

Mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini
menegaskan akan terus melakukan pemantauan secara rutin dan setiap bulan
sekali mengenai capaian progres agar pembangunannya bisa selesai tepat
waktu dan hasilnya berkualitas. Untuk itu, Kami mohon doa restu kepada krama
Bali, agar berjalan sukses dan lancar, sehingga pembangunan ini memberikan
manfaat kepada umat Hindu di seluruh Indonesia, mengingat Pura Agung
Besakih yang memiliki pesona lansekap Gunung Agung yang sangat indah ini
merupakan Pura terbesar di Indonesia dan dunia.

Mengakhiri kunjungan kerjanya ke pembangunan Pelindungan Kawasan Suci
Besakih, Gubernur Bali, Wayan Koster menyempatkan waktu berbagi beras lokal
Bali kepada pedagang yang ada di sekitar kawasan proyek Besakih, dan para
pedagang sangat antusias menyambut kedatangan serta mengucapkan
terimakasih kepada orang nomor satu di Pemprov Bali ini.

Skip to content