GELORAKAN RAHINA TRESNA ASIH/HARI KASIH SAYANG DRESTA BALI PERAYAAN RAHINA TUMPEK KRULUT DIGELAR MERIAH

Sebagai implementasi Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2022 tentang
Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal
Sad Kerthi Dalam Bali Era Baru, Gubernur Bali, Wayan Koster, menginisiasi Perayaan
Rahina Tumpek Krulut dengan Upacara Jana Kerthi melalui Instruksi Gubernur Bali
Nomor 08 Tahun 2022. Hal ini didasari pertimbangan bahwa nilai-nilai adiluhung
Sad Kerthi perlu dipahami, dihayati, diterapkan, dan dilaksanakan secara menyeluruh,
konsisten, berkelanjutan dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab oleh
seluruh masyarakat Bali.

Tumpek Krulut adalah tumpek yang keempat dari enam tumpek yang ada dalam siklus
kalender Bali. Pada Rahina Tumpek Krulut kita memuja Dewa Iswara dalam
manifestasinya sebagai Dewa Keindahan, memohon waranugraha agar kita terus
menerus diberi kesenangan dan kebahagiaan lahir-bathin dalam menjalani roda
kehidupan.

Rahina Tumpek Krulut merupakan Rahina Tresna Asih/Hari Kasih Sayang Dresta Bali.
Pada Rahina Tumpek Krulut manusia wajib membangkitkan kesadaran bahwa dalam
hidup kita harus saling mengasihi, saling menyayangi, memupuk persaudaraan. Hal ini
dapat dilakukan dengan aktivitas kebersamaan dalam berbagai bidang.

PEMERINTAH PROVINSI BALI merayakan Rahina Tumpek Krulut secara Niskala
dengan upacara penyucian (otonan) sarwa Tetangguran (gamelan dan/atau alat musik)
untuk memuliakan Hyang Widhi dalam manifestasi sebagai Dewa Iswara/Kawiswara
dilanjutkan dengan persembahyangan bersama. Upacara akan dilaksanakan di Pura Gelap
Besakih, karena di pura tersebut berstana Dewa Iswara. Acara dimulai pukul 09.00 WITA
dan berakhir pukul 10.00 WITA.

Kegiatan Sakala diawali dengan melakukan kunjungan dan kepedulian sosial ke Panti
Asuhan, Panti Wreda, Rumah Tahanan, dan/atau Rumah Sakit. Kunjungan dilakukan
selama Wuku Krulut yang dikordinasikan oleh Dinas Sosial Provinsi Bali. Pada tanggal
21-22 Juli 2022 digelar acara Pertunjukan Teater, Band, Pemutaran Film yang bertemakan
Tresna Asih/Kasih Sayang. Menyertai pertunjukan juga digelar Foodtruck sebagai media
anak-anak muda masimakrama dan membangun semangat kebersamaan sembari
menyaksikan pertunjukan seni. Acara ini digelar di Panggung Madya Mandala Taman
Budaya Provinsi Bali.

Puncak Perayaan Rahina Tumpek Krulut Pemprov Bali akan digelar pada tanggal
23 Juli 2022 mulai jam 19.00 WITA bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra,
Taman Budaya Provinsi Bali. Pada kesempatan tersebut Gubernur Bali akan memberi
hadiah sepeda listrik kepada siswa berprestasi tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK, serta
sepeda motor listrik kepada mahasiswa berprestasi. Selain itu Gubernur juga akan
memberi Sertifikat kepada 200 Sanggar Seni yang ada di Bali.

Gubernur Bali akan menyampaikan sambutan tentang pemaknaan Tumpek Krulut
dilanjutkan dengan menggelorakan Tumpek Krulut Sebagai Rahina Tresna Asih/Hari
Kasih Sayang Dresta Bali. Kegiatan ditandai dengan pemberian bunga tangan dan tukar
menukar kado dari seluruh undangan kepada pasangan (suami-istri), sahabat, teman, dan
orang-orang terkasih. Diawali dari Gubernur Bali dan Undangan VVIP memberi bunga
kepada Istri masing-masing, diikuti oleh seluruh undangan di Panggung Terbuka Ardha
Candra, Taman Budaya, Provinsi Bali. Acara dimeriahkan dengan Grand Final Aransemen
Lagu Nangun Sat Kerthi Loka Bali dari Sembilan Kabupaten/Kota Se-Bali, serta
penampilan Lolot Band, Joni Agung, Nanoe Biru, The Hydrant, dan Navicula Band.

Gubernur Bali, Wayan Koster, mengajak seluruh Krama Bali merayakan Rahina Tumpek
Krulut secara niskala-sakala. Secara niskala melakukan persembahyangan sesuai
dengan Instruksi Gubernur Bali Nomor 08 Tahun 2022. Secara sakala dilakukan dengan
berbagai kegiatan secara bersama-sama dalam bidang seni, olah raga, mengunjungi
keluarga/sahabat di rumah sakit, mengunjungi keluarga/sahabat di rumah tahanan,
membantu sesama, memberi bunga tangan, mengirim karangan bunga,
memberi/mengirim kado, mengirim ucapan Rahajeng Rahina Tumpek Krulut melalui
berbagai media, kepada keluarga/pasangan/sahabat/orang terkasih sebagai tanda
tresna asih/kasih sayang

Skip to content