Buka Musda Partai Golkar, Wagub Cok Ace Ajak Jajaran Partai Bergandengan Tangan Kembangkan Demokrasi di Bali

Denpasar-Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati didaulat membuka pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Bali Tahun 2020 yang ditandai dengan pemukulan gong  di Hotel Prime Plaza, Sanur, Denpasar (24/2).

Dalam sambutannya Wagub yang akarab disapa Cok Ace tersebut menyambut baik dan mendukung penyelengaraan Musda sebagai langkah partai dalam mengevaluasi pelaksanaan program sebelumnya, merumuskan program, serta kepengurusan yang menjadi penggerak organisasi DPD Partai Golkar Bali.

Dirinya juga berharap dengan Musda ini secara internal akan lebih memantapkan konsolidasi organisasi, sekaligus implementasi program kaderisasi secara berkesinambungan. “ Sementara secara eksternal, lebih mendorong DPD Partai Gokar Bali untuk dapat berjalan bergandengan tangan dengan partai politik lainnya dalam mengembangkan kehidupan demokrasi di Provinsi Bali, yang merupakan salah satu bagian untuk suksesnya Pembangunan  Provinsi  Bali   yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” katanya.

DPD Partai Golkar Provinsi Bali diharapkan mantan Bupati Gianyar ini dapat menjadi tulang punggung terwujudnya  sinergitas seluruh potensi kemasyarakatan yang ada di Provinsi Bali dalam memperkokoh kehidupan politik dan sosial kemasyarakatan yang sangat heterogen termasuk heterogen dalam pandangan politik. “ Kedepannya Musda DPD Golkar Bali juga diharapkan dapat merumuskan program yang realitis dan terukur dalam mengoptimalkan partisipasi masyarakat serta suksesnya pembangunan Provinsi Bali secara menyeluruh. Dari pelaksanana Musda ini juga diharapkan dapat terpilih figur figur yang tepat dalam struktur kepengurusan demi mengemban visi dan misi partai dengan tujuan akhir yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” papar pria yang juga akademisi dan praktisi pariwisata ini.

Musda yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali yang salah satu agendanya memilih Ketua DPD Golkar Bali ini turut dihadiri oleh ratusan kader Golkar serta perwakilan partai politik.

Skip to content