Satu Data Indonesia (SDI) Provinsi Bali merupakan bentuk kebijakan tata kelola data di Pemerintah Provinsi Bali yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, terintegrasi dan dapat dibagipakaikan antar Instansi di Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 53 Tahun 2021 tentang Satu Data Indonesia Tingkat Provinsi.
Made in Bali adalah fasilitas marketplace untuk memasarkan produk buatan UMKM, IKM dan Koperasi seluruh Bali secara online. Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 1366/2021 tentang Alokasi Belanja Pemerintah untuk Produk UMKM dan Koperasi. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi opsi pemasaran produk dan dapat meningkatkan minat konsumen lokal terhadap produk buatan Bali. Aplikasi Made in Bali dapat diakses dan dikelola langsung oleh pelaku usaha, bebas dan tanpa adanya batasan untuk berkreasi.
Pameran Virtual Pembangunan merupakan aplikasi yang digunakan pada Acara Pameran Pembangunan Bali dalam rangka peringatan HUT ke-63 Provinsi Bali. Kini, aplikasi sudah dapat digunakan pada web dengan desain responsive yang dapat dibuka melalui mobile dan desktop. Aplikasi ini menyuguhkan grafik 3D yang memberikan kesan nyata saat pengunjung masuk ke dalam Pameran Virtual. Terdapat berbagai stand perwakilan OPD lingkungan Pemprov Bali maupun daerah, instansi eksternal dan stand photobooth.
Pura Agung Besakih merupakan Pura Kahyangan Jagat terpenting di Bali. Namun kawasan pura yang kurang tertata menimbulkan berbagai permasalahan seperti kemacetan, tempat parkir yang tidak memadai, sampah, stan-toko yang tidak tertata, dan lainnya. Pembangunan kawasan ini resmi dimulai sejak 18 agustus 2021, dengan harapan dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi seluruh pengunjung pura. Pembangunan yang memerlukan anggaran sebesar Rp 884 Milyar ini ditargetkan selesai bulan Desember 2022.
Shortcut Singaraja-Mengwitani merupakan pembangunan jalan pintas penghubung wilayah Bali bagian utara dan selatan yang dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan yang semula 2,5 jam menjadi 1,5 jam. Shortcut yang terdiri dari 12 titik ini, diperkirakan mampu mengurangi kelokan dan kemiringan pada jalur ekstrem Singaraja-Mengwitani. Pembangunan telah dilaksanakan mulai tahun 2019, dan diperkirakan selesai tahun 2025.
Kondisi Pelabuhan Benoa yang kurang memadai telah berlangsung cukup lama. Penempatan layanan logistik, perikanan dan wisata yang kurang terorganisir, belum berdampak siginifikan bagi perekonomian Bali. Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub akan menjadi solusinya. Tempat ini akan dilengkapi fasilitas dalam mengakomodasi kebutuhan transportasi laut, mempermudah kapal pesiar berlabuh, sekaligus menjadi pusat wisata dan pemasaran UMKM di kawasan Benoa, Bali. Diperkirakan selesai tahun 2023.
Pemerintah Provinsi Bali
Judul
des