Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di kawasan Eks Galian C Gunaksa, Klungkung (hilir Tukad Unda) merupakan sebuah mahakarya monumental pada era terkini sebagai program prioritas membangun adat istiadat, seni-budaya dan kearifan lokal Bali. Kawasan PKB ini terdiri dari berbagai fasilitas pentas seni, panggung terbuka, berbagai museum, taman ekologi, dan lain-lain. Kawasan ini diharapkan akan mampu memberi multiplier effect dan generating percepatan pengembangan wilayah Bali Bagian Timur.
Pelabuhan segitiga emas yang terdiri dari Pelabuhan Sanur, Sampalan dan Bias Munjul merupakan solusi untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi melalui kelancaran akomodasi antara pulau Bali, Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan sebagai upaya menyeimbangkan pembangunan wilayah Bali. Pelabuhan Sampalan yang terletak di Nusa Penida ini merupakan tempat berlabuhnya kapal roro dan speed boat dari Padang Bai dan Sanur, serta menjadi salah satu pusat pariwisata di Nusa Penida.
Pameran Virtual Pembangunan merupakan aplikasi yang digunakan pada Acara Pameran Pembangunan Bali dalam rangka peringatan HUT ke-63 Provinsi Bali. Kini, aplikasi sudah dapat digunakan pada web dengan desain responsive yang dapat dibuka melalui mobile dan desktop. Aplikasi ini menyuguhkan grafik 3D yang memberikan kesan nyata saat pengunjung masuk ke dalam Pameran Virtual. Terdapat berbagai stand perwakilan OPD lingkungan Pemprov Bali maupun daerah, instansi eksternal dan stand photobooth.
Pura Agung Besakih merupakan Pura Kahyangan Jagat terpenting di Bali. Namun kawasan pura yang kurang tertata menimbulkan berbagai permasalahan seperti kemacetan, tempat parkir yang tidak memadai, sampah, stan-toko yang tidak tertata, dan lainnya. Pembangunan kawasan ini resmi dimulai sejak 18 agustus 2021, dengan harapan dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi seluruh pengunjung pura. Pembangunan yang memerlukan anggaran sebesar Rp 884 Milyar ini ditargetkan selesai bulan Desember 2022.
Aplikasi Virtual Reality Pura Pulaki merupakan fasilitas tour virtual objek wisata "Pura Pulaki" berbentuk 3D yang dikembangkan demi mendukung promosi pariwisata digital dan pelestarian budaya. Pengguna akan mendapatkan pengalaman menarik seperti halnya mengunjungi objek wisata secara langsung meskipun via virtual. Diharapkan aplikasi ini mampu mengisi rasa keingintahuan wisatawan yang hendak menjelajah seluruh bagian pura, namun dibatasi oleh larangan memasuki areal suci bagi orang luar.
Made in Bali adalah fasilitas marketplace untuk memasarkan produk buatan UMKM, IKM dan Koperasi seluruh Bali secara online. Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 1366/2021 tentang Alokasi Belanja Pemerintah untuk Produk UMKM dan Koperasi. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi opsi pemasaran produk dan dapat meningkatkan minat konsumen lokal terhadap produk buatan Bali. Aplikasi Made in Bali dapat diakses dan dikelola langsung oleh pelaku usaha, bebas dan tanpa adanya batasan untuk berkreasi.
Pemerintah Provinsi Bali
Judul
des