Bendungan Tamblang adalah bagian dari Program Strategis Nasional yang dilaksanakan untuk menambah tampungan air sehingga kontinuitas suplai air baku dan irigasi ke sawah terjaga. Pembangunan bendungan tersebut bertujuan untuk memenuhi misi ketahanan pangan dan ketersediaan air nasional, khususnya Bali sebagai destinasi pariwisata internasional. Bendungan ini diharapkan mampu menambah cadangan listrik (PLTM), pengendalian banjir, kawasan konservasi, dan potensi pariwisata baru di Bali utara.
Pameran Virtual Pembangunan merupakan aplikasi yang digunakan pada Acara Pameran Pembangunan Bali dalam rangka peringatan HUT ke-63 Provinsi Bali. Kini, aplikasi sudah dapat digunakan pada web dengan desain responsive yang dapat dibuka melalui mobile dan desktop. Aplikasi ini menyuguhkan grafik 3D yang memberikan kesan nyata saat pengunjung masuk ke dalam Pameran Virtual. Terdapat berbagai stand perwakilan OPD lingkungan Pemprov Bali maupun daerah, instansi eksternal dan stand photobooth.
Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul merupakan salah satu rencana strategis untuk menunjang pariwisata di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan serta mendukung fasilitas transportasi yang memadai untuk distribusi logistik. Pembangunan ini diharapkan mampu mendukung percepatan pembangunan ekonomi di Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan sebagai upaya menyeimbangkan pembangunan wilayah Bali. Pembangunan ini diperkirakan selesai tahun 2022.
Pelabuhan segitiga emas yang terdiri dari Pelabuhan Sanur, Sampalan dan Bias Munjul merupakan solusi untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi melalui kelancaran akomodasi antara pulau Bali, Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan sebagai upaya menyeimbangkan pembangunan wilayah Bali. Pelabuhan Sampalan yang terletak di Nusa Penida ini merupakan tempat berlabuhnya kapal roro dan speed boat dari Padang Bai dan Sanur, serta menjadi salah satu pusat pariwisata di Nusa Penida.
Tol Jagat Kerthi Bali adalah tol kedua di Bali penghubung Pelabuhan Gilimanuk dan Mengwi. Jalan tol ini akan menjadi solusi dalam mengatasi jalur yang sebelumnya memiliki tingkat kecelakaan yang tinggi karena banyaknya tikungan tajam dan tikungan curam yang sudah berlangsung sangat lama. Jalan tol sepanjang 96,21 km ini akan melintasi tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung. Diperkirakan dapat mempersingkat waktu tempuh semula 4 - 6 jam menjadi 1,5 - 2 jam.
Shortcut Singaraja-Mengwitani merupakan pembangunan jalan pintas penghubung wilayah Bali bagian utara dan selatan yang dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan yang semula 2,5 jam menjadi 1,5 jam. Shortcut yang terdiri dari 12 titik ini, diperkirakan mampu mengurangi kelokan dan kemiringan pada jalur ekstrem Singaraja-Mengwitani. Pembangunan telah dilaksanakan mulai tahun 2019, dan diperkirakan selesai tahun 2025.
Pemerintah Provinsi Bali
Judul
des