Aplikasi Love Bali adalah sebuah aplikasi pariwisata terintegrasi hasil kerjasama seluruh pelaku pariwisata dengan pemerintah daerah guna peningkatan sektor wisata Bali. Terdapat fitur pengenalan objek wisata, informasi event dan berita terbaru, yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan. Wisatawan internasional juga dapat melakukan kontribusi untuk pelestarian sejarah, budaya dan alam Bali serta peningkatan sarana prasarana pada tiap objek wisata. Tersedia di playstore dan appstore.
Kondisi Pelabuhan Benoa yang kurang memadai telah berlangsung cukup lama. Penempatan layanan logistik, perikanan dan wisata yang kurang terorganisir, belum berdampak siginifikan bagi perekonomian Bali. Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub akan menjadi solusinya. Tempat ini akan dilengkapi fasilitas dalam mengakomodasi kebutuhan transportasi laut, mempermudah kapal pesiar berlabuh, sekaligus menjadi pusat wisata dan pemasaran UMKM di kawasan Benoa, Bali. Diperkirakan selesai tahun 2023.
Made in Bali adalah fasilitas marketplace untuk memasarkan produk buatan UMKM, IKM dan Koperasi seluruh Bali secara online. Sesuai dengan Surat Edaran Nomor 1366/2021 tentang Alokasi Belanja Pemerintah untuk Produk UMKM dan Koperasi. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi opsi pemasaran produk dan dapat meningkatkan minat konsumen lokal terhadap produk buatan Bali. Aplikasi Made in Bali dapat diakses dan dikelola langsung oleh pelaku usaha, bebas dan tanpa adanya batasan untuk berkreasi.
Aplikasi Mobile Antrean dapat digunakan untuk mengambil nomor antrean secara online di setiap pelayanan publik (kesehatan) Provinsi Bali yang telah terdaftar dalam sistem, serta telah terintegrasi juga dengan data kepesertaan dan Riwayat Kesehatan BPJS. Aplikasi ini dibangun demi mendukung pembangunan SIKBS yang mencakup Pendaftaran Online, Statistik Kesehatan, Ketersediaan Tempat Tidur, Info Pengobatan Tradisional, Riwayat Kesehatan dan Profil Fasilitas Kesehatan.
Aplikasi Virtual Reality Pura Pulaki merupakan fasilitas tour virtual objek wisata "Pura Pulaki" berbentuk 3D yang dikembangkan demi mendukung promosi pariwisata digital dan pelestarian budaya. Pengguna akan mendapatkan pengalaman menarik seperti halnya mengunjungi objek wisata secara langsung meskipun via virtual. Diharapkan aplikasi ini mampu mengisi rasa keingintahuan wisatawan yang hendak menjelajah seluruh bagian pura, namun dibatasi oleh larangan memasuki areal suci bagi orang luar.
Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di kawasan Eks Galian C Gunaksa, Klungkung (hilir Tukad Unda) merupakan sebuah mahakarya monumental pada era terkini sebagai program prioritas membangun adat istiadat, seni-budaya dan kearifan lokal Bali. Kawasan PKB ini terdiri dari berbagai fasilitas pentas seni, panggung terbuka, berbagai museum, taman ekologi, dan lain-lain. Kawasan ini diharapkan akan mampu memberi multiplier effect dan generating percepatan pengembangan wilayah Bali Bagian Timur.
Pemerintah Provinsi Bali
Judul
des